Senin, 12 Oktober 2009

artikel

Sejarah Komputer

December 23, 2008 · Leave a Comment

Sejarah Komputer

111

Pada hari ini komputer digunakan dalam urusan perniagaan, hiburan atau kegunaan peribadi. Tujuan utamanya untuk memudahkan dan meningkatkan mutu kerja.

Lain-lain kepentingan komputer dalam masyarakat termasuk mengawal lampu isyarat, perubatan, penerbitan, penguatkuasaan undang-undang, mengawal pencemaran serta lain-lain kepentingan yang berkaitan dengan manusia.

Pada mulanya komputer digunakan didalam penyelidikan kerajaan dan untuk menyelesaikan masalah saintifik dan kejuruteraan. Dalam masa yang tidak begitu lama, komputer mulai mempunyai kepentingan kepada masyarakat apabila penggunaannya diperluaskan. Bapa komputer ialah Charles Barbage iaitu pencipta bagi arahan Start dan Reboot.

Komputer ABC, Pionir Komputer Digital yang Terlupakan

Kebanyakan orang mengenal sejarah komputer yang pertama kali dibuat adalah ENIAC. Komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 m dan tinggi 2.4 m dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Padahal komputer digital pertama sebenarnya adalah ABC (Atanasoff-Berry Computer). Namun ketenarannya menjadi pudar setelah “diserobot” ENIAC. Bagaimana asal mulanya?

Di era teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini, komputer termasuk salah satu peranti “wajib” yang tak dapat diabaikan. Kini peranti yang pada dasarnya hanya untuk membantu proses berhitung (to compute) ini telah sangat ampuh dan multiguna. Merampungkan pekerjaan kantor, menikmati musik dan film, hingga nge-game dapat dilakukan menggunakan alat ini. Begitu pula menjelajah internet dan bertukar data antar pengguna yang terpisah jarak ribuan kilometer.

Kemampuan komputer yang beragam ini mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya, termasuk oleh sang empu yang membuatnya kali pertama. Adalah John Vincent Atanasoff, pionir teknologi komputer digital yang hampir dilupakan orang. Kepeloporan fisikawan Amerika Serikat ini pada teknologi komputer digital telah tertutup oleh gegap gempitanya komputer raksasa ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) di era Perang Dunia II.

Nilai “A” Untuk Semua Bidang Studi

John Vincent Atanasoff (1903-1995), lahir 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster, Florida. Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada matematika. Anak seorang insinyur listrik ini pun tak mengalami banyak hambatan saat mereguk ilmu di bangku sekolah. Bahkan pendidikan menengahnya (setara SMA) diselesaikannya dalam waktu dua tahun saja.

Selepas itu Atanasoff melenggang ke University of Florida untuk menekuni bidang kelistrikan. Mungkin kekaguman pada sang ayah melandasi pilihannya ini. Di usia 22, dia lulus dengan menggondol gelar Bachelor of Science. Tak main-main, nilainya pun sempurna, A untuk semua bidang studi.

Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master di Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika. Tak perlu waktu panjang, Atanasoff merampungkan studinya hanya dalam waktu satu tahun. Gelar master pun ia sabet di usianya yang ke-23 pada 1926.

Seakan tak puas, Atanasoff melanjutkan lagi studinya untuk mencapai tingkat doktor. Kali ini fisika menjadi pilihannya. Selama empat tahun Atanasoff berjuang meneliti seluk beluk helium. Akhirnya pada 1930, dengan mengusung tesis berjudul “The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin.

Pengganti Kalkulator

Saat menempuh studi doktornya, Atanasoff sering kali merasa buntu ketika harus menghitung menggunakan kalkulator mekanik. Meski termasuk mesin hitung tercanggih di era itu, Atanasoff merasa bahwa harus ada solusi lain untuk menggantikan kalkulator tersebut.

Pada 1936, Atanasoff berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah mempelajari cara kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta menggabungkannya dengan tabung IBM. Alat hitung analog ini dapat bekerja baik. Meski demikian, hal itu tak memuaskannya.

Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat Atanasoff berpikir untuk menggunakan pendekatan digital. Namun, ide ini ternyata tak mudah dilaksanakan. Setelah hampir satu tahun mencoba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu. Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937.

Setelah penat berkutat di laboratorium, Atanasoff bermaksud mendinginkan otaknya agar tak “meledak” hanya gara-gara buntu pikiran. Ia pun segera mengambil mobilnya dan menyusuri jalan sambil menyegarkan diri. Namun tak dinyana, saat berkendara itu ternyata otaknya terus bekerja dan tak bisa berhenti memikirkan masalah yang sedang dikerjakannya. Hingga tak terasa telah lebih dari 300 km panjang jalan yang ditelusurinya.

Akhirnya Atanasoff memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai. Di saat sedang rileks itulah Atanasoff menerima “pencerahan’ ‘. Berbagai ide segar datang silih berganti menari-nari di otaknya. Salah satunya adalah matematika binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang dirancangnya.

“Oleh-oleh” berharga buah dari perjalanan ke Rock Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.

Komputer ABC

Atanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.

Lebih dari sekadar dapat bekerja, ABC pun ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat itu. Ini dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara bersamaan. Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan penyelesaiannya dari ABC dibanding mesin hitung lain.

Namun, bila dibandingkan komputer modern saat ini, ABC sangatlah “primitif”. Ia tak dilengkapi dengan CPU (central processing unit). ABC hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube) untuk mempercepat proses kalkulasi. Salah satu hal dari ABC yang tetap diterapkan pada komputer modern adalah pemisahan memori dari bagian komputasi. Ini seperti halnya memori DRAM sekarang.

Pada Desember 1940, dalam sebuah pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berkenalan dengan John Mauchly. Mauchly termasuk salah seorang pembicara yang tampil untuk mendemonstrasikan kalkulator analog penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya itu Atanasoff menceritakan penemuan mesin ABC-nya pada Mauchly. Atanasoff pun mengundang Mauchly untuk mengunjunginya di Iowa.

Selesai pertemuan, Atanasoff bersama Berry mampir di Washington untuk mengunjungi kantor paten. Mereka mencoba meyakinkan kantor paten bahwa konsep yang diterapkan pada ABC benar-benar yang pertama. Ternyata benar! Meski demikian, keduanya tak segera mematenkan ABC.

“Diserobot” ENIAC

Meski ABC telah terbukti menjadi solusi alternatif untuk menggantikan kalkulator, namun Atanasoff tak pernah sempat menyempurnakannya. Panggilan negara yang membutuhkan tenaganya saat Perang Dunia mengharuskannya meninggalkan Iowa. Mesin ABC yang berbobot ratusan kilogram tak mungkin digotong ke tempat kerjanya yang baru di Washington. Pengurusan paten ABC pun dipercayakannya kepada pegawai administrasi di kampus Iowa. Namun, tampaknya hal ini tak pernah dilaksanakan oleh sang pegawai.

Di sisi lain, Mauchly semakin sering mengunjungi Atanasoff. Kunjungan itu dimulai pada 1941 dan Mauchly mendapat kesempatan melihat ABC. Ia pun mendapat banyak ide dari Atanasoff. Sebagai sesama peneliti, Atanasoff tentu senang mendiskusikan berbagai hal kepada Mauchly. Ia pun tak pernah ragu mengungkap berbagai konsep brilian yang dimilikinya. Namun, selama kunjungannya itu Mauchly tak pernah menyebutkan kalau ia sedang mengerjakan suatu proyek komputer untuk dirinya sendiri.

13Belakangan Mauchly berhasil membuat ENIAC. Sebuah komputer raksasa untuk Angkatan Darat AS. Atas karyanya ini, Mauchly tak pernah menyebut Atanasoff sebagai sumber inspirasinya. Begitu pun kenyataan bahwa Mauchly menyerap banyak ilmu dari Atanasoff. Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih mengenal ENIAC sebagai komputer digital pertama, bukannya ABC.

Pertempuran di Pengadilan

Namun, rupanya kebenaran tak pernah bisa disembunyikan. Kepeloporan Atanasoff pada solusi digital terungkap saat terjadi sengketa hak paten ENIAC antara Honeywell Inc. dan Sperry Rand yang membeli hak paten atas ENIAC dari Mauchly pada 1951. Pertempuran keduanya di pengadilan baru tuntas pada 19 Oktober 1973 saat hakim menyatakan bahwa paten atas ENIAC adalah tidak benar dan Mauchly (bersama J. Presper Eckert) bukanlah pioner komputer digital elektronik. Selain itu, hakim juga menyatakan bahwa Mauchly bukanlah pemilik ide yang asli, tetapi mendapatkannya dari Dr John Vincent Atanasoff.

Meski keputusan itu secara tidak langsung ikut memberi “kemenangan” pada Atanasoff, namun kebanyakan orang masih menganggap ENIAC sebagai komputer digital pertama. Mungkin ini disebabkan karena persengketaan itu kalah pamor dibandingkan kasus Watergate yang melibatkan Presiden Nixon. ABC tetap tak banyak dikenal hingga Atanasoff tutup usia pada 15 Juni 1995.

Penggolongan Komputer

Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.

Berdasarkan Data Yang Diolah
1. Komputer Analog
2. Komputer Digital
3. Komputer Hybrid

Berdasarkan Penggunannya
1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)

Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
1. Komputer Mikro (Micro Computer)
2. Komputer Mini (Mini Computer)
3. Komputer Kecil (Small Computer)
4. Komputer Menengah (Medium Computer)
5. Komputer Besar (Large Computer)
6. Komputer Super (Super Computer)

Berdasarkan Generasinya
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
5. Komputer Generasi Kelima

Sejarah Perkembangan Komputer

Terbagi kepada dua zaman yaitu:

a) Sebelum tahun 1940
b) Selepas tahun 1940

Sebelum tahun 1940

Manusia menggunakan jari untuk mengenali dan membilang nombor satu hingga sepuluh. Selepas itu mereka mula mengenali nombor-nombor yang lebih besar tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Ini mewujudkan sistem nombor perpuluhan. Jari-jari digunakan untuk campur dan tolak nombor. Campur tolak nombor-nombor membantu mereka mengira dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.

141

Ahli-ahli perniagaan dari negeri China, Turki dan Yunani menggunakan abakus (sempua) untuk melakukan pengiraan asas campur, tolak dan darab bermula beribu tahun lepas. Abakus mengandungi batu-batu yang dipasang pada beberapa bar. Semua pengiraan dilakukan dengan mengubah kedudukan batu-batu itu.

Pada tahun 1617, John Napier mengemukakan sifir logaritma dan alat dipanggil tulang Napier (Napier’s bones). Di samping pengiraan asas campur, tolak, darab dan bahagi, alat ini juga boleh mencari punca kuasa nombor. Tulang Napier diperbuat daripada tulang, kayu, logam dan kad. Pengiraan dilakukan dengan menyilang nombor-nombor pada segiempat dengan tangan.

Blaise Pascal mencipta mesin kira mekanikal pertama pada tahun 1642. Mesin ini beroperasi dengan menggerakkan gear pada roda. Pascal juga telah banyak menyumbang idea dalam bidang matematik dan ilmu kebarangkalian. Mesin kira Pascal telah dimajukan oleh William Leibnitz.

Pada tahun 1816, Charles Babbage membina ‘the difference engine’. Mesin ini boleh menyelesaikan masalah pengiraan sifir matematik seperti logaritma secara mekanikal dengan tepat sehingga dua puluh digit. Mengikut draf yang dicadangkannya, mesin ini menggunakan kad tebuk sebagai input, boleh menyimpan kerja-kerja sebagai ingatan, melakukan pengiraan secara otomatik dan seterusnya mengeluarkan output dalam bentuk cetakan pada kertas. Konsep mesin ini memeranjatkan ahli-ahli sains pada masa itu kerana dianggap terlalu maju. Projek pembinaan ini walau bagaimanapun terbengkalai kerana ketiadaan sokongan teknikal yang dianggap terlalu maju pada masa tersebut. Babbage kemudian menumpukan perhatiannya kepada ‘the analytical engine’. Kekurangan teknologi pada masa tersebut juga menyebabkan projek ini ditangguhkan. Walaupun gagal menyiapkan kedua-dua mesin, idea Babbage didapati amat berguna kepada pembentukan komputer moden pada hari ini. Semua komputer pada hari ini menggunakan model mesin seperti yang dicadangkan oleh Babbage, iaitu input, ingatan, pemprosesan dan output.
Kad tebuk pertama kali digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil pada mesin penenunan otomatik ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801. Mesin ini membaca data dengan mengenalisa kod-kod lubang pada kertas. Konsep lubang dan tiada lubang ini menandakan permulaan penggunaan nombor binari dalam pemprosesan data.
Herman Hollerith mempopularkan penggunaan kad tebuk sebagai alat input data. Mesinnya yang menggunakan kad tebuk berjaya memproses data untuk membanci penduduk Amerika Syarikat pada tahun 1887. Penggunaan kad tebuk kemudiannya diperluaskan kepada bidang-bidang seperti insuran, analisa jualan dan sistem akuan kereta.
Howard Aiken memperkenalkan penggunaan mesin elektromakenikal dipanggil Mark I pada tahun 1937. Satu bahagian mesin ini adalah elektronik dan sebahagian lagi mekanikal. Bentuknya besar dan berat serta mengandungi talian wayer yang panjang. Semua operasi di dalam komputer dijalankan oleh geganti elektromagnetik. Mark I boleh menyelesaikan masalah fungsi-fungsi trigonometri di samping pengiraan asas. Sungguhpun demikian ia masih dianggap lembab dan terhad oleh kerana jumlah storan ingatan yang sedikit.

Selepas tahun 1940

Komputer-komputer selepas tahun 1940 adalah elektronik sepenuhnya. Di samping pengiraan yang kurang tepat mesin-mesin mekanikal sebelum ini adalah terlalu besar, menggunakan kos yang tinggi untuk mengendalikannya dan memerlukan terlalu banyak tenaga manusia untuk pengawasan.

Evolusi komputer selepas tahun 1940 boleh dikelaskan kepada lima generasi. Angka dalam kurungan menandakan tarikh anggaran.

Generasi Pertama (1940 – 1959)

Komputer-komputer generasi pertama menggunakan tiub-tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar. Beribu-ribu tiub vakum diperlukan pada satu masa supaya setiap yang terbakar tidak menjejaskan operasi keseluruhan komputer. Komputer juga menggunakan tenaga elektrik yang banyak sehingga kadang-kadang menyebabkan gangguan pada kawasan sekelilingnya.

Komputer jenis ini adalah 100% elektronik, berfungsi untuk membantu ahli sains menyelesaikan masalah pengiraan trajektori dengan pantas dan tepat. Saiznya amat besar dan boleh dikelaskan sebagai kerangka utama (main frame) . Contoh komputer generasi pertama seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) dicipta oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.

Perkembangan yang paling dihargai ialah permulaan komputer menyimpan ingatan di dalamnya, dikenali sebagai konsep aturcara tersimpan (stored program concept). Konsep yang dicadangkan oleh John von Neumann ini juga menitikberatkan penggunaan nombor binari untuk semua tugas pemprosesan dan storan.

Dr. Mauchly dan Eckert juga membantu pembinaan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub-tiub vakum. Pengiraan juga menjadi lebih cekap daripada ENIAC. EDVAC menggunakan sistem nombor binari dan konsep aturcara tersimpan.

Komputer EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tiub untuk menyimpan ingatan. Cara ini didapati lebih ekonomi daripada tiub vakum tetapi pada amnya ia masih dianggap terlalu mahal. EDSAC dimajukan oleh Unviersiti Cambridge, England.

Pada tahun 1951 Dr. Mauchly dan Eckert mencipta UNIVAC I (Universal Automatic Calculator) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. Turut menggunakan tiub raksa (merkuri) untuk storan. UNIVAC I digunakan oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. Selepas kejayaan ENIVAC I banyak komputer-komputer berkaitan pengurusan dan perniagaan muncul selepasnya.

Genarasi Kedua (1959 -1964)

Komputer-komputer genarasi kedua menggunakan transistor dan diod untuk menggantikan tiub-tiub vakum, menjadikan saiz komputer lebih kecil dan murah. Daya ketahanan transistor didapati lebih baik kerana ia tidak mudah terbakar jika dibandingkan dengan tiub vakum. Cara baru menyimpan ingatan juga diperkenalkan iaitu teras magnetik. Teras magnetik menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik. Keupayaan pemprosesan dan saiz ingatan utama komputer juga bertambah. Ini menjadi komputer lebih pantas menjalankan tugasnya.

Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa peringkat tinggi untuk menggantikan pengaturcaraan dalam bahasa mesin yang lebih sukar. Dengan yang demikian pengendalian komputer menjadi lebih mudah.

Era ini juga menandakan permulaan minikomputer iaitu yang kedua terbesar dalam famili komputer. Harganya lebih murah berbanding daripada kerangka utama. Komputer DEC PDP- 8 ialah minikomputer pertama dicipta pada tahun 1964 bagi memproses data-data perniagaan. Lain-lain komputer dalam generasi ini ialah IBM 7090 dan IBM 7094.

Generasi Ketiga (1964 – awal 80-an)

Penyelidikan mikroelektronik yang pesat berjaya menghaluskan transistor kepada saiz mikroskopik. Beberapa ratus ribu transistor ini dapat dipadatkan ke dalam kepingan segiempat silikon melalui proses yang dipanggil pengamiran skala besar (large scale integration, LSI), untuk menghasilkan litar terkamir atau lebih dikenali dengan panggilan cip.

Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. Saiz cip yang kecil menjadikannya popular digunkan dalam kebanyakan alat elektronik dan harganya jauh lebih murah berbanding dengan komponen elektronik yang lain.
Jenis terkecil dalam famili komputer, mikrokomputer muncul dalam generasi ini. Mikrokomputer menjadi lebih cepat popular seperti jenama Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair. Mikrokomputer didapati amat praktikal kepada semua peringkat masyarakat kerana saiznya lebih kecil, harga yang murah dan kebolehannya berfungsi bersendirian. Sebuah mikrokomputer berupaya mengatasi komputer ENIAC dalam menjalankan sesuatu tugas.

Banyak bahasa pengaturcaraan muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1. Kebanyakan mikrokomputer dibekalkan dengan pentafsir bahasa secara bina-dalam di dalam cip ROM untuk membolehkan bahasa BASIC digunakan. Ini menjadikan BASIC bahasa pengaturcaraan yang paling popular pada mikrokomputer.

Generasi Keempat (awal 80-an – ?)

Cip masih digunakan untuk pemprosesan dan menyimpan ingatan. Ia lebih maju, mengandungi sehingga beratus ribu komponen transistor didalamnya. Proses pembuatan cip teknologi tinggi ini dipanggil pengamiran skala amat besar (very large scale integration, VLSI). Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih pantas, sehingga berjuta bit sesaat. Ingatan utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan storan skunder kurang penting. Teknologi cip yang maju ini mendekatkan jurang di antara mikrokomputer dengan minikomputer dan juga mikrokomputer dengan kerangka utama. Ini juga mewujudkan satu lagi kelas komputer dipanggil superkomputer, yang lebih pantas dan cekap berbanding kerangka utama.

Generasi Kelima (masa depan)

Generasi kelima dalam siri evolusi komputer mungkin belum wujud lagi dan ia merupakan komputer impian masa depan. Rekabentuk komputer generasi kelima adalah lebih kompleks. Ia dijangka mempunyai lebih banyak unit pemproses yang berfungsi serentak untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.

Komputer generasi ini juga mempunyai ingatan yang amat besar supaya membolehkannya menyelesaikan lebih banyak masalah yang kompleks. Unit pemprosesan pusat juga mungkin boleh berfungsi kepada paras seperti otak manusia. Komputer impian ini dijangka mempunyai kepandaian tersendiri, mengesan keadaan sekeliling melalui pengelihatan dan bijak mengambil sesuatu keputusan bebas daripada kawalan manusia. Sifat luar biasa ini disebut sebagai “artificial intelligence”.

Dari Segi Perisian

• Evolusi Komputer Elektronik 1940.
Bidang perkomputeran tertumpu kepada perkakasan yang memerlukan kemahiran yang tinggi. Amat sukar. Pada masa ini sistem pengoperasian (OS) belum wujud lagi. Kebanyakkan aturcara komputer adalah tertanam (embbeded) di dalam litar atau tape. Juru aturcara perlu mengetahui secara detail mengenai mesin.
• Evolusi Generasi-Mesin Kedua 1950
Konsep single-user OS. Bahasa paras tinggi seperti FORTRAN dan COBOL berserta dengan pengkompil.Juru aturcara boleh tumpu kepada penyelesaian masalah menggunakan komputer.
• Era Tahun 1960
OS semakin canggih dan melibatkan multiprogramming OS. Harga perkakasan semakin murah dan kesedaran terhadap kepentingan komputer semakin meningkat.Pengguna boleh memperolehi harga mesin yang murah, bahasa-paras tinggi dan OS yang lebih mesra pengguna.
• Krisis Perisian 1960
Teknik cara menulis aturcara yang mudah tidak boleh dijadi ukuran membina untuk pembangunan perisian sistem .Pembangunan perisian berskala besar memerlukan usaha daripada berbagi pihak. Konference NATO pada 1960 membincang secara detail krisis ini. Istilah software engineering telah ditemui dalam konference ini.
• Era 90an
Penggunaan komputer semakin meningkat. Komputer digunakan di dalam pelbagai bidang seperti business, penyelidikan saintifik, video games, kawalan trafik, kawalan trafik udara, kawalan missile, pengurusan hospital, tempahan kapal terbang dan peralaltan rawatan perubatan.Barangkali tiada displin di dunia yang tidak mengguna komputer.

Dengan bertambahnya penggunaan komputer maka permintaan terhadap perisian yang baik semakin bertamabah. Pembangunan perisian semakin kompleks untuk memberi kemudahan kepada pengguna.Walau bagaimanapun krisis perisian belum tamat. Mungkin matlamat kejuruteraan perisian adalah untuk berurusan dengan masalah?
Ringkasan Sejarah Komputer

1937 Dr.John Atanasoft dan Clifford Berry mencipta komputer elektronik yang pertama bergelar ABC.
1946 Dr.John Mauchly dan J.Presper Eckert melengkapkan komputer elektronik digital seberat 30 tan mengandungi 18,000 ‘ vacum tube ‘ dan seberat 30×50 kaki persegi diperkenalkan iaitu bermulanya era generasi pertama komputer.
1958 Komputer menggunakan transistor diperkenalkan iaitu generasi kedua komputer.
1964 Komputer menggunakan litar kawalan di dalam cip IC( Intergrated Chip ) diperkenalkan. IBM System 360 adalah komputer pertama menggunakannya dan bermulanya generasi ketiga komputer.
1970 Komputer generasi keempat yang menggunakan cip LSI (Large Scale Intergration) diperkenalkan.Cip pada tahun 1965 hanya mengandungi 1000 litar berbanding LSI yang mengandungi 15000 litar.
1975 Ethernet ciptaan Robert Metcalfe adalah LAN yang pertama direka dan masih digunakan hinggan ke hari ini.
1981 IBM memperkenalkan PC(Personal Computer) yang pertama.
1984 IBM memperkenalkan PC bergelar PC AT (Advance Technology) yang menggunakan mikroprosesor Intel 80286.
1989 Mikroprosesor Intel 80486 adalah yang pertama mengandungi 1 Juta transistor di dalamnya.

Apa Itu VPN

Perpaduan teknologi tunneling dan enkripsi membuat VPN (Virtual Private Network) menjadi teknologi yang luar biasa dan membantu banyak sekali pekerjaan penggunanya.

Pada edisi sebelumnya telah disinggung sedikit mengenai apa itu teknologi VPN, di mana penggunaannya dan apa saja teknologi yang membentuknya. Kini akan dibahas satu per satu lebih mendetail tentang teknologi pembentuk VPN tersebut, yaitu tunneling dan enkripsi.

15

Kedua teknologi ini tidak bisa ditawar dan diganggu-gugat lagi dalam membentuk sebuah komunikasi VPN. Kedua teknologi ini harus dipadukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna, yaitu komunikasi data aman dan efisien. Aman berarti data Anda tetap terjaga kerahasiaan dan keutuhannya. Tidak sembarang pihak dapat menangkap dan membaca data Anda, meskipun data tersebut lalu-lalang di jalur komunikasi publik. Keutuhan yang tetap terjaga maksudnya tidak sembarang orang dapat mengacaukan isi dan alur data Anda. Hal ini perlu dijaga karena jika sudah lewat jalur publik, banyak sekali orang iseng yang mungkin saja menghancurkan data Anda di tengah jalan. Untuk itulah, mengapa kedua teknologi ini sangat berperan penting dalam terbentuknya solusi komunikasi VPN.

Apa Saja Teknologi Tunneling ?

Untuk membuat sebuah tunnel, diperlukan sebuah protokol pengaturnya sehingga tunnel secara logika ini dapat berjalan dengan baik bagaikan koneksi point-to-point sungguhan. Saat ini, tersedia banyak sekali protokol pembuat tunnel yang bisa digunakan. Namun, tunneling protocol yang paling umum dan paling banyak digunakan terdiri dari tiga jenis di bawah ini:

• Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)

L2TP adalah sebuah tunneling protocol yang memadukan dan mengombinasikan dua buah tunneling protocol yang bersifat proprietary, yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik Cisco Systems dengan PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) milik Microsoft.

Pada awalnya, semua produk Cisco menggunakan L2F untuk mengurus tunneling-nya, sedangkan operating system Microsoft yang terdahulu hanya menggunakan PPTP untuk melayani penggunanya yang ingin bermain dengan tunnel. Namun saat ini, Microsoft Windows NT/2000 telah dapat menggunakan PPTP atau L2TP dalam teknologi VPN-nya.
L2TP biasanya digunakan dalam membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang dapat bekerja membawa semua jenis protokol komunikasi didalamnya. Selain itu, L2TP juga bersifat media independen karena dapat bekerja di atas media apapun. L2TP memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat terkoneksi dengan jaringan lokal milik mereka dengan policy keamanan yang sama dan dari manapun mereka berada, melalui koneksi VPN atau VPDN. Koneksi ini sering kali dianggap sebagai sarana memperpanjang jaringan lokal milik penggunanya, namun melalui media publik.
Namun, teknologi tunneling ini tidak memiliki mekanisme untuk menyediakan fasilitas enkripsi karena memang benar-benar murni hanya membentuk jaringan tunnel. Selain itu, apa yang lalu-lalang di dalam tunnel ini dapat ditangkap dan dimonitor dengan menggunakan protocol analizer.

• Generic Routing Encapsulation (GRE)

Protokol tunneling yang satu ini memiliki kemampuan membawa lebih dari satu jenis protokol pengalamatan komunikasi. Bukan hanya paket beralamat IP saja yang dapat dibawanya, melainkan banyak paket protokol lain seperti CNLP, IPX, dan banyak lagi. Namun, semua itu dibungkus atau dienkapsulasi menjadi sebuah paket yang bersistem pengalamatan IP. Kemudian paket tersebut didistribusikan melalui sistem tunnel yang juga bekerja di atas protokol komunikasi IP.

Dengan menggunakan tunneling GRE, router yang ada pada ujung-ujung tunnel melakukan enkapsulasi paket-paket protokol lain di dalam header dari protokol IP. Hal ini akan membuat paket-paket tadi dapat dibawa ke manapun dengan cara dan metode yang terdapat pada teknologi IP. Dengan adanya kemampuan ini, maka protokol-protokol yang dibawa oleh paket IP tersebut dapat lebih bebas bergerak ke manapun lokasi yang dituju, asalkan terjangkau secara pengalamatan IP.

Aplikasi yang cukup banyak menggunakan bantuan protokol tunneling ini adalah menggabungkan jaringan-jaringan lokal yang terpisah secara jarak kembali dapat berkomunikasi. Atau dengan kata lain, GRP banyak digunakan untuk memperpanjang dan mengekspansi jaringan lokal yang dimiliki si penggunanya. Meski cukup banyak digunakan, GRE juga tidak menyediakan sistem enkripsi data yang lalu-lalang di tunnel-nya, sehingga semua aktivitas datanya dapat dimonitor menggunakan protocol analyzer biasa saja.

• IP Security Protocol (IPSec)

IPSec adalah sebuat pilihan tunneling protocol yang sangat tepat untuk digunakan dalam VPN level korporat. IPSec merupakan protokol yang bersifat open standar yang dapat menyediakan keamanan data, keutuhan data, dan autentikasi data antara kedua peer yang berpartisipasi di dalamnya.

IPSec menyediakan sistem keamanan data seperti ini dengan menggunakan sebuah metode pengaman yang bernama Internet Key Exchange (IKE). IKE ini bertugas untuk menangani masalah negosiasi dari protokol-protokol dan algoritma pengamanan yang diciptakan berdasarkan dari policy yang diterapkan pada jaringan si pengguna. IKE pada akhirnya akan menghasilkan sebuah sistem enkripsi dan kunci pengamannya yang akan digunakan untuk autentikasi pada sistem IPSec ini.

Bagaimana dengan Teknologi Enkripsinya?

Selain teknologi tunneling, teknologi enkripsi dalam VPN juga sangat bervariasi. Sebenarnya teknologi enkripsi bukan hanya milik VPN saja, namun sangat luas penggunaannya. Enkripsi bertugas untuk menjaga privasi dan kerahasiaan data agar tidak dapat dengan mudah dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Secara garis besar teknik enkripsi terbagi atas dua jenis, yaitu:

Symmetric Encryption

Symmetric Encryption dikenal juga dengan nama sebutan secret key encryption. Enkripsi jenis ini banyak digunakan dalam proses enkripsi data dalam volume yang besar. Selama masa komunikasi data, perangkat jaringan yang memiliki kemampuan enkripsi jenis ini akan mengubah data yang berupa teks murni (cleartext) menjadi berbentuk teks yang telah diacak atau istilahnya adalah ciphertext. Teks acak ini tentu dibuat dengan menggunakan algoritma. Teks acak ini sangat tidak mudah untuk dibaca, sehingga keamanan data Anda terjaga.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana data acak tersebut dibuka oleh pihak yang memang ditujunya? Untuk membuka data acak ini, algoritma pengacak tadi juga membuat sebuah kunci yang dapat membuka semua isi aslinya. Kunci ini dimiliki oleh si pengirim maupun si penerima data. Kunci inilah yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi ciphertext ini.

Digital Encryption Standar (DES) merupakan sebuah algoritma standar yang digunakan untuk membuat proses symmetric encryption ini. Algoritma ini diklaim sebagai yang paling umum digunakan saat ini. Algoritma DES beroperasi dalam satuan 64-bit blok data. Maksudnya, algoritma ini akan menjalankan serangkaian proses pengacakan 64-bit data yang masuk untuk kemudian dikeluarkan menjadi 64-bit data acak. Proses tersebut menggunakan 64-bit kunci di mana 56-bit-nya dipilih secara acak, 8 bit nya berasal dari parity bit dari data Anda. Kedelapan bit tersebut diselipkan di antara ke 56-bit tadi. Kunci yang dihasilkan kemudian dikirimkan ke si penerima data.

Dengan sistem enkripsi demikian, DES tidaklah mudah untuk ditaklukkan Namun seiring perkembangan teknologi, DES sudah bisa dibongkar dengan menggunakan superkomputer dalam waktu beberapa hari saja. Alternatif untuk DES adalah triple DES (3DES) yang melakukan proses dalam DES sebanyak tiga kali. Jadi kunci yang dihasilkan dan dibutuhkan untuk membuka enkripsi adalah sebanyak tiga buah.

Asymmetric Encryption

Enkripsi jenis ini sering disebut sebagai sistem public key encryption. Proses enkripsi jenis ini bisa menggunakan algoritma apa saja, namun hasil enkripsi dari algoritma ini akan berfungsi sebagai pelengkap dalam mengacakan dan penyusunan data. Dalam enkripsi jenis ini diperlukan dua buah kunci pengaman yang berbeda, namun saling berkaitan dalam proses algoritmanya. Kedua kunci pengaman ini sering disebut dengan istilah Public Key dan Private Key.
Sebagai contohnya, Andi dan Budi ingin berkomunikasi aman dengan menggunakan sistem enkripsi ini. Untuk itu, keduanya harus memiliki public key dan private key terlebih dahulu. Andi harus memiliki public dan private key, begitu juga dengan Budi. Ketika proses komunikasi dimulai, mereka akan menggunakan kunci-kunci yang berbeda untuk mengenkrip dan mendekrip data. Kunci boleh berbeda, namun data dapat dihantarkan dengan mulus berkat algoritma yang sama.

Mekanisme pembuatan public dan private key ini cukup kompleks. Biasanya key-key ini di-generate menggunakan generator yang menjalankan algoritma RSA (Ron Rivest, Adi Shamir, Leonard Adleman) atau EL Gamal. Hasil dari generator ini biasanya adalah dua buah susunan angka acak yang sangat besar. Satu angka acak berfungsi sebagai public key dan satu lagi untuk private key. Angka-angka acak ini memang harus dibuat sebanyak dan seacak mungkin untuk memperkuat keunikan dari key-key Anda.

Menggenerasi key-key ini sangat membutuhkan proses CPU yang tinggi. Maka itu, proses ini tidak bisa dilakukan setiap kali Anda melakukan transaksi data. Dengan kata lain, enkripsi jenis ini tidak pernah digunakan untuk mengamankan data yang sesungguhnya karena sifatnya yang kompleks ini. Meskipun demikian, enkripsi ini akan sangat efektif dalam proses autentikasi data dan aplikasinya yang melibatkan sistem digital signature dan key management.

Bagaimana Memilih Teknologi VPN yang Tepat?

Teknologi VPN begitu banyak pilihannya untuk Anda gunakan. Bagaimana memilih yang terbaik untuk Anda? Teknologi VPN yang terbaik untuk Anda sangat tergantung pada kebutuhan traffic data yang ingin lalu-lalang diatasnya.

Teknologi IPSec merupakan pilihan utama dan yang paling komplit untuk memberikan solusi bagi jaringan VPN level enterprise. Namun sayangnya, IPSec hanya mendukung traffic yang berbasiskan teknologi IP dan paket-paket yang berkarakteristik unicast saja. Jadi jika karakteristik data Anda yang ingin dilewatkan VPN sesuai dengan kemampuan IPSec, maka tidak perlu lagi menggunakannya karena IPSec relatif lebih mudah dikonfigurasi dan di-troubleshoot. Namun jika traffic Anda terdiri dari protokol-protokol selain IP atau komunikasi IP berkarakteristik multicast, maka gunakanlah GRE atau L2TP.

GRE sangat cocok digunakan jika Anda ingin membuat komunikasi site-to-site VPN yang akan dilewati oleh berbagai macam protokol komunikasi. Selain itu, GRE juga sangat cocok digunakan dalam melewati paket-paket IP multicast seperti yang banyak digunakan dalam routing protocol. Sehingga cocok digunakan sebagai jalur komunikasi antar-router. GRE akan mengenkapsulasi segala traffic tanpa peduli sumber dan tujuannya.

Untuk jaringan yang banyak dilalui oleh traffic untuk keperluan Microsoft networking, L2TP sangat pas untuk digunakan di sini. Karena hubungannya yang erat dengan protokol PPP, L2TP juga sangat cocok digunakan dalam membangun remote-access VPN yang membutuhkan dukungan multiprotokol.

Namun yang menjadi kendala adalah baik GRE maupun L2TP tidak ada yang memiliki sistem enkripsi dan penjaga keutuhan data. Maka dari itu, biasanya dalam implementasi kedua teknologi VPN ini digabungkan penggunaannya dengan IPSec untuk mendapatkan fasilitas enkripsi dan mekanisme penjaga integritas datanya.

Aman dan Nyaman

VPN memang terbentuk dari perpaduan kedua teknologi yang telah dijabarkan secara garis besar di atas. Ada sebuah prinsip yang berkembang di kalangan praktisi komunikasi data yang mengatakan bahwa “komunikasi data yang aman tidak akan pernah nyaman”. Prinsip tersebut mungkin ada kalanya benar, di mana Anda harus membuat policy-policy yang memusingkan kepala, teknik-teknik tunneling dan enkripsi apa yang akan Anda gunakan, dan rule-rule yang sangat ketat dan teliti untuk menghadang semua pengacau yang tidak berhak mengakses data Anda. Namun, teknologi VPN mungkin bisa dikecualikan dalam prinsip tersebut.

Memang benar, performa jaringan VPN tidak akan bisa sebaik jaringan pribadi yang sesungguhnya. Waktu latensi yang besar pasti menyertai ke manapun VPN pergi. Selain itu, jaringan ini sangat sensitif terhadap gangguan yang terjadi di tengah jalan entah di mana. Namun, semua risiko tersebut masih mungkin diterima karena jika sudah terkoneksi, kenyamanan luar biasa bisa Anda nikmati. Lebih dari itu, bagi Anda praktisi bisnis, banyak sekali aplikasi bisnis yang bisa dibuat dengan menggunakan VPN. Selamat belajar!

Sejarah penggunaan Hardware komputer di dunia

Hampir setiap hari tentunya kita yang bergelut di dunia IT tidak terlepas dari PC untuk membantu memudahkan kita dalam meringankan beban pekerjaan kita sehari-hari. Tetapi tahukan Anda sejarah penggunaan hardware komputer yang pertama kali ada?

Berikut ini sedikit kilas balik mengenai penggunaan hardware komputer pertama kali di ciptakan :

Mouse

Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.

16

Gambar 1&2: Mouse pertama buatan Engelbard

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

• MOUSE BOLA

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

17

Gambar 3: Beberapa paten desain mouse (dari kiri ke kanan): Buatan mouse buatan Engelbard, mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).

• MOUSE OPTIKAL

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

18

Gambar 4: Mouse Optikal

• MOUSE LASER

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

191

Gambar 5: Mouse Laser Wireless Logitech MX-1000

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.

20

Gambar 6: Mouse satu tombol Apple: Apple Macintosh Plus mouse tahun 1986 (kiri) dan mouse terbaru Apple yang artistik (kanan).

21

Gambar 7: Mouse wireless dua tombol

Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

Penggunaan Trackball

Trackball sebenarnya sudah ada sebelum penggunaan trackball pada mouse yaitu di tahun 1952 yang di prakarsai oleh Tom Cranston dan Fred Longstaff sebagai bagian dari sistem komputer pertahanan yang disebut sebagai DATAR yang dipakai oleh angkatan laut Kanada.

22

Komputer Portable

Portable komputer pertama kali ada di tahun 1975 yang diciptakan oleh IBM yaitu IBM 5100 dengan berat 25Kg yang berada dalam koper kecil yang juga diperuntukkan sebagai penyimpan tenaga, Prosesor, ROM, 64Kb RAM, monitor CRT 5″, Keyboard, Tape Drive yang dijual kisaran harga $8975 pada saat itu.

23

Portable Laptop

Notebook pertama kali hadir dengan nama Grid Compass 1100 (GriD) yang diciptakan pada tahun 1979 oleh Bill Moggride di British industrial designer. Dengan layar 320×200, intel 8086, 340 Kb Magnetic Bubble memory, 1200 bps modem. GriD hanya di gunakan di lingkungan NASA dan militer AS.

24

IBM PC

IBM Personal Computer diperkenalkan pada tahun 1981 dengan nama IBM 5150. IBM PC hadir dengan Intel Prosesor 8088, 256 Kb RAM, Floppy disk, CGA monochrome Video card, 10Mb HD. yang dilengkapi dengan DOS dan Microsoft Basic.

25

Apple Computer

Apple hadir di tahun 1976 dengan produksi yang dibatasi hanya 200 unit, yang setiap unitnya dibandrol dengan harga $666.66

26

RAM

Random Acces Memory dulunya dikenal dengan sebutan Magnetic Core Memory atau Ferrite-Core Memory, diciptakan di tahun 1951 oleh An Wang dari Harvard University’s Computation Lab dan Jay Forrester dari MIT.

27

Hard Disk

Harddisk pertama di buat oleh IBM dengan nama IBM Model 350 yang merupakan harddisk yang dipakai komputer IBM 305 RAMAC dengan kapasitas memori 4.4 Mb dengan kecepatan 1200 rpm yang mempunyai transfer data 8.800 karakter per detik.

28

Printer Laser

Diciptakan oleh Gary Starweather di XEROX pada tahun 1969 ang masih berupa prototype printer laser. Kemudia dikelurkan printer komersial pertama oleh IBM dengan model IBM 3800 di tahun 1976.

29

Web Server

Webserver pertama kali diciptakan oleh Tim Barners-Lee di NeXT workstation dan kemudian menggunakan World Wide Web di CERN dengan halaman pertama kali ada pada tanggal 6 Agustus 1991. Pada server ini juga terdapat pesan tertulis “This mechine is a Server. DO NOT POWER IT DOWN!!”

30

Prosesor Intel

Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan

• Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
• Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
• Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
• i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
• Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
• Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).

Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.

• Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
• Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)

Sejarah rekayasa perangkat lunak

Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Fokus utama pengembangannya adalah untuk mengembangkan praktek dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat lunak dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai.Daftar isi [sembunyikan]

1 1945 – 1965: Awal
2 1965 – 1985: krisis perangkat lunak
3 1985 – kini: tidak ada senjata pamungkas
4 Perkembangan utama rekayasa perangkat lunak

1945 – 1965: Awal

Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat debat tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak.

Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap perkembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap bahwa dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.

1965 – 1985: krisis perangkat lunak

Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak projek yang gagal, hingga masa ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari projek yang melebihi anggaran, hingga kasus yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak.

1985 – kini: tidak ada senjata pamungkas

Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisis perangkat lunak.

Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi object, perangkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu.

Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktek yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.

Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi.

? Open Source Software

merupakan kunci utama keberhasilan implementasi Internet di Indonesia.

1990 Network Operating System (NOS)

Di tahun 90-96-an implementasi jaringan Internet di Indonesia menggunakan teknologi radio paket, sistem operasi jaringan yang digunakan sangat di dominasi oleh software Network Operating System (NOS) yang di kembangkan pertama kali oleh Phill Karn KA9Q di amerika serikat. Phill KA9Q melepaskan source code NOS yang mendukung protokol TCP/IP dan membagikannya gratis untuk keperluan amatir radio.

Yang menarik dari NOS, dapat di operasikan di atas Disk Operating System (DOS) pada sebuah komputer PC/XT atau 286. Sehingga kita dapat membangun jaringan dengan peralatan yang amat sangat sederhana.

1994 FreeBSD

Mulai tahun 1994-1995, server-server di ITB sudah mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tidak heran jika sampai hari ini, semua server di ITB masih di dominasi oleh FreeBSD. Para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain.

1997 Linux

Linux adalah sistem operasi open source yang paling banyak digunakan di Indonesia pada hari ini. Beberapa situs di Indonesia melakukan mirroring iso dari Linux, sehingga pengguna Indonesia dapat memperoleh-nya secara lokal. Mirror tersebut antara lain,

Walaupun linux mulai berkembang di tahun 1990-1992-an, pengguna Linux di Indonesia baru mulai berkembang di tahun 1997-1998-an. Perkembangan Linux mulai pesat sekitar tahun 2001-2002-an. Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) dan berbagai Linux User Group di berbagai kota menjamur. Mailing list tanya-jawab@linux.or.di di bantu Web http://www.linux.or.id sangat memberdayakan proses sosialisasi Linux di Indonesia. I Made Wiryana merupakan salah satu tokoh yang mendorong berkembangkanya Linux di Indonesia.

InfoLinux http://www.infolinux.co.id barangkali merupakan salah satu majalah autoritif tentang Linux di Indonesia. Pimpinan Redaksi InfoLinux Rusmanto banyak berkontribusi untuk mensosialisasikan dan mendorong penggunaan Linux di masyarakat.

Tahun 2000-an, berkembang Gudang Linux yang dulunya merupakan salah satu bentuk usaha sosialisasi open source di Indonesia dengan menjual CD Linux kepada masyarakat melalui Web. Hal ini sangat memudahkan bagi mereka yang tidak mempunyai banyak bandwidth untuk mendownload dari Internet.

Dengan semakin berkembangnya Linux, banyak server di jaringan Internet di Indonesia menggunakan Linux. Terutama mengoperasikan Content Management System (CMS) dengan di dukung Apache, MySQL dan PHP.
30 Juni 2004 dideklarasikan penggunaan dan pengembangan Open Source Software yang ditandatangani oleh : Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kehakiman dan HAM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Pendidikan Nasional.

IGOS adalah gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah, oleh 5 kementerian, yang merupakan sebuah ajakan untuk mengadopsi Open Source dilingkungan pemerintah.

2003 Java
Java yang pertama kali di kembangkan oleh Sun Microsystem, mulai menampakan giginya tanggal 12 April 2003 dengan terbentuknya mailing list jug-indonesia@yahoogroups.com. JUG Indonesia merupakan mailing list pengguna Java terbesar di Indonesia yang pada pertengahan 2006 mempunyai anggota 1984 orang.
Mailing list JUGIndonesia ini didirikan oleh seorang Java Evangelist dan tokoh yang kontroversial bernama Frans Thamura.

Di mailing list JUGIndonesia komunitas banyak mendiskusikan Java dan mempopulerkan Java, baik itu yang commercial seperti Websphere, Weblogic maupun yang Open Source, seperti JBoss, Tomcat, Struts, Hibernate.

2007 Komunitas OpenSuSE

Yang termasuk bagian dari System Operasi Open Source:

1. Desktop ReactOS

31 321

2. HAIKU (Open BeOS)

Haiku atau yang juga dikenal dengan nama nama Open BeOS adalah sistem operasi yang dibuat berdasarkan BeOS.BeOS adalah sistem operasi yang memiliki arsitektur kuat yang dibuat oleh Be Inc,berbeda dengan sistem operasi lainnya yang dibuat berdasarkan hardware.

332Ada beberapa sistem operasi yang memiliki sifat Opensource dan dapat dijadikan alternative selain Linux adalah :
• Minix (Nenek moyang Linux)
• Plan 9 sistem operasi turunan Unix
• Open Solaris /Sistem operasi milik Sun
• Open Darwin sistem operasi yang digunakan untuk membuat MacOS X
• OpenBSD

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja. Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980

• QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
• Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981
• PC¬ DOS : IBM meluncurkan PC¬ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
• MS¬ DOS : Microsoft menggunakan nama MS¬ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983
• MS¬ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS¬ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984
• System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
• MS ¬DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
• MS ¬DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985
• MS ¬Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
• Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986
• MS¬ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987
• OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
• MS¬ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
• Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
• MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988
• MS¬ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS¬DOS 4.0 dengan suasana grafis.
• WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners¬Lee.
1989
• NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990
• Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
• Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
• MS¬Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1¬2¬3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
• DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991
• Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
• MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full¬-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992
• Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
• 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
• Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993
• Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
• Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
• MS¬ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
• Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
• Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
• MS¬ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.2.
• NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
• FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994
• Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
• MS¬DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
• FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin¬River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
• SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
• Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995
• Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
• PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
• Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
• PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
• OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996
• Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997
• Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998
• Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
• Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
• Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
• Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
• Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999
• Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
• Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000
• Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
• Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
• Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
• China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
• Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun¬Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001
• Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
• Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002
• Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
• OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003
• Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
• Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
• Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
• LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004
• Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005
• Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006
• Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
• CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007
• Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

• 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Software P2P: Riwayatmu Dulu dan Nasibmu Kini

Peer-to-peer (P2P), nama ini mungkin agak kurang kita kenal, meskipun sebagian besar dari kita adalah pecandu software ini. Ya, salah satu jenis software ini adalah Napster yang dulu sangat kita gemari.

P2P dalam Sejarah

Tentu kita semua masih ingat, bagaimana Napster telah membuat sejarah dalam dunia software. Perusahaan Napster, Inc didirikan oleh seorang mahasiswa Northeastern Univesity yang drop-out, bernama Shawn Fanning pada tahun 1999. Shawn Fanning membuat software P2P bernama Napster dengan tujuan utama untuk mensharing file musik mp3 antara satu PC dengan PC lain (peer-to-peer). Boom Napster melanda pengguna Internet seluruh dunia pada waktu itu. Dalam waktu beberapa bulan setelah Napster diluncurkan, dilaporkan bahwa pengguna Napster telah mencapai lebih dari 20 juta orang.

Terjadi anti klimaks dalam perkembangan Naspter setelah pengadilan Amerika Serikat memenangkan tuntutan Recording Industry Association of America (RIAA). RIAA menuntut Napster karena melanggar undang-undang hak cipta industri musik dengan melakukan sharing musik mp3 yang mereka lakukan lewat Internet. Dukungan puluhan akademisi dan lembaga pendidikan terhadap Napster tidak menggoyahkan pengadilan Amerika Serikat untuk mengetok palu syahnya tuntutan RIAA.

P2P sebenarnya bukanlah merupakan teknologi baru. P2P sudah dikembangkan orang sejak 20 tahun yang lalu. Dan kalau kita cermati microsoft sudah memasukan teknologi P2P ini pada operating system windows, untuk menshare file dan printer. Demikian juga dengan game Doom, Lotus Notes, program ICQ, atau pada perangkat Modem. Pada hakekatnya software-software tersebut telah menggunakan teknologi P2P, meskipun dalam bentuk yang relatif primitif. Generasi berikut dari software pemakai teknologi P2P adalah Gnutella dan Napster.

P2P Dewasa Ini

kazaaSetelah Napster boleh dikata “mati” karena keputusan pengadilan, bukan berarti bahwa ini mematikan perkembangan software P2P secara umum. Justru dengan adanya tragedi Napster ini, mengangkat nama software P2P menjadi killer application dan yang paling digemari oleh pengguna internet. Produsen software pun berlomba-lomba untuk mengembangkan software P2P pengganti Naspter, dengan kemampuan yang lebih dahsyat. Dilaporkan bahwa pengguna software P2P ini naik tajam dalam jangka waktu yang sangat pendek, dan saat ini sudah mencapai ratusan juta pengguna.

Menurut laporan dari www.download.com, saat ini software P2P yang paling banyak didownload oleh pengguna internet adalah KAZaA Media Desktop (diproduksi Sharman Network, Inc.). Tercatat sampai awal September 2002, sudah lebih dari 114 juta pengguna internet yang mendownloadnya. Peringkat nomor dua adalah Morpheus (diproduksi oleh Streamcast Networks, Inc.), dimana lebih dari 101 juta pengguna telah mendownloadnya Kemudian sebagai peringkat ketiga adalah iMesh (diproduksi oleh iMesh, Ltd.) yang telah didownload oleh sekitar 33 juta orang. Selain dari itu, lebih dari 130 jenis software P2P bisa kita download dari www.download.com, baik yang berupa freeware maupun shareware. Kalau kita cermati dari software-software P2P diatas, fokus P2P saat ini bukan lagi hanya untuk sharing file musik mp3, tapi juga merambah ke hampir seluruh jenis file elektronik yang ada, video, audio, software, dokumen, images, dsb.

winmx1Di Jepang sendiri software p2p bernama WinMX cukup popular digunakan. Kemungkinan besar hal ini karena tersedianya kemampuan pencarian (searching) dalam karakter bahasa Jepang, yang jarang didapatkan pada software p2p pada umumnya. Namun pengguna WinMX di Jepang harus berhati-hati karena polisi Jepang cukup sigap dalam menangkapi pemakai dan maniak WinMX, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta. Tercatat sejak akhir tahun 2001, beberapa mahasiswa pemakai WinMX di Jepang telah ditangkap dan dipenjara oleh polisi Jepang.

Melihat Dari Dekat Teknologi P2P

Setelah memahami sejarah dan keadaan mutakhir dari teknologi P2P, marilah kita pelajari kembali P2P secara lebih mendetail. Definisi peer-to-peer (P2P) adalah suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu computer dan computer lain. Resource disini bisa berwujud memori, CPU time, disk storage (harddisk, floppy disk, CDROM, dsb), file dalam disc storage, informasi, dsb. Definisi lain yang lebih teknis tentang P2P adalah sistem komputerisasi client-server dimana suatu mesin (komputer) berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua computer secara langsung (real time).

Beberapa keuntungan pemakaian teknologi P2P adalah:
Mengurangi beban kerja server
Mengurangi biaya peng-administrasi-an server terpusat
Kolaborasi antara dua orang (pekerja) dalam satu tim bisa berjalan lebih baik dan cepat

Dibalik keuntungan dan kepraktisan pemakaian teknologi P2P, sebenarnya ada beberapa bom waktu didalamnya. Salah satu bom waktu teknologi P2P saat ini adalah masalah security (keamanan). Meskipun di satu sisi beban kerja server menjadi rendah karena terdistribusi, di sisi lain tak bisa dipungkiri bahwa kontrol dan filter security terhadap suatu sistem kerja yang terdistribusi adalah sangat sulit. Sebagai pengguna software P2P, kita pun harus bersiap diri dengan adanya virus, trojan dan cracker yang akan masuk ke komputer dan mengobrak-abrik file-file kita tanpa kita sadari. Perlu disadari bahwa software P2P yang kita miliki adalah bisa sebagai sarana alternatif tempat masuk virus dari luar selain lewat software mailer kita.

Selain itu, produsen dan penyedia layanan software P2P sepertinya harus lebih sigap dalam menyiapkan lawyer-lawyer mereka untuk bertanding di pengadilan. Dilaporkan bahwa Recording Industry Association of America (RIAA) yang telah sukses membunuh Napster di pengadilan, bersama dengan Motion Picture Association of America (MPAA) dan studio-studio besar Hollywood tampaknya telah bersiap-siap untuk kembali mempersoalkan masalah hak cipta. Kini mereka sedang menjajagi untuk menuntut perusahaan-perusahaan produsen dan penyedia layanan software P2P penerus Napster, diantaranya adalah Streamcast Networks, Inc (Morpheus) dan Sharman Network, Inc. (KAZaA Media Desktop). Marilah kita tunggu pertarungan penentuan hidup atau mati software-software P2P tersebut.

Sejarah Pengembangan Web

Web telah berevolusi dari sebuah protokol sederhana untuk mengantarkan informasi menjadi platform komersiil dan rumit untuk mendistribusikan dan berbagi ide. Internet telah berevolusi dalam beberapa dekade terakhir, teknologi-teknologi baru yang bermunculan membuat pengembangan web semakin mudah dan menyenangkan. Di bawah ini adalah 10 momen terbesar dalam sejarah pengembangan web.

1. Linux Torvalds Membuat Kernel Linux

Saat Linus Torvalds merilis Linux di tahun 1991, kernel tersebut mengundang kritik keras dari berbagai pengembang sistem UNIX lain. Beberapa orang berpendapat Linux menargetkan arsitektur yang salah (32-bit), ada juga yang berpendapat Linux memiliki cacat secara fundamental. Walaupun begitu, kernel yang dikembangkan Linus pada akhirnya berkembang menjadi sistem operasi pilihan untuk sebagian besar web server hari ini.

2. Browser Mosaic Dirilis

Internet akan menjadi tempat yang jauh lebih membosankan tanpa Mosaic, browser pertama yang mempopulerkan internet. Saat dirilis di tahun 1993, Mosaic adalah browser pertama yang mendukung bookmark, ikon, tampilan yang modern (pada tahun 1993) dan kemampuan untuk menampilkan gambar.
Sebelum Mosaic, gambar-gambar harus diunduh dan dibuka di desktop. Setelah browser dapat menampilkan gambar secara inline, aktivitas berselancar internet berubah total dan mendorong internet memasuki segmen mainstream.

2-14

3. W3C Merilis CSS 1

3-121CSS telah beredar di dunia komputer sejak tahun 1970-an dalam berbagai bentuk. Bulan Desember 1996 adalah pertama kalinya World Wide Web Consortium (W3C) merilis CSS level 1 Recommendation. Tidak lama setelah itu Microsoft meluncurkan Internet Explorer 3 yang menawarkan dukungan CSS terbatas. Sejak saat itu, semua browser modern hari ini mendukung CSS, walaupun masih ada beberapa yang kurang mematuhi standar web. Berkat CSS, situs web menjadi lebih mudah dipelihara dan dibuat (asalkan browser yang dipakai mematuhi standar web).

4. Gerakan Open Source Dimulai

4-12 Gerakan open source memang sudah ada sebelumnya sejak lama. Percaya atau tidak, web pada awalnya tidak dibuat untuk alasan komersiil, hanya dibuat untuk memudahkan pertukaran informasi. Sejak situs menjadi sumber pendapatan, pertukaran informasi yang pada awalnya mendefinisikan internet mulai berkurang, hingga saat ini.
Untunglah gerakan open source dimulai. Internet sendiri dibuat dengan bantuan open source yang tercipta di tahun 1960-an. Di tahun 1998, beberapa pemain internet besar bertemu di acara Freeware Summit yang diadakan Tim O’Reilly dan setuju untuk menggunakan istilah “open source” dan secara resmi memulai inisiatif open source. Lisensi open source mulai dibuat untuk memungkinkan pengembang bekerja sama mendistribusikan dan memodifikasi source code.

5. Rasmus Lerdord Merilis PHP

Berkat open source, bahasa dinamik seperti PHP didistribusikan secara bebas biaya kepada para pengembang web. Anda tidak akan menemukan sebuah penyedia hosting yang tidak menawarkan PHP. PHP adalah bahasa standar de facto untuk pengembangan web dan terinstal di lebih dari 20 juta situs dan 1 juta server.
Saat PHP diperkenalkan Rasmus Lerdorf di tahun 1995, bahasa tersebut dengan cepat diadopsi sebagai bahasa yang terbaik untuk pemrograman web. PHP dapat dioperasikan di server web, dapat ditanamkan ke dalam HTML dan bekerja baik dengan database SQL. PHP memungkinkan pengembang untuk dengan cepat membuat situs berbasis database.

6. PayPal Didirikan

Walaupun sering kontroversial, tidak diragukan lagi bahwa PayPal merupakan pelopor proses transfer uang online. Didirikan di tahun 1998, PayPal pada awalnya didesain sebagai cara aman untuk mengirimkan uang dari pembeli ke penjual di situs-situs lelang seperti eBay.

PayPal menjadi semakin populer di kalangan pengguna eBay dan setelah diakuisisi eBay di, sistem tersebut mulai dibuka untuk dan memudahkan para pengembang untuk menerima bayaran atas layanan yang mereka sediakan.

7. Lahirnya Firefox

Di tahun 2003 Internet Explorer merupakan penguasa tunggal di segmen browser, tanpa saingan sama sekali. Sejak jatuhnya Netscape, IE menguasai 94% pangsa pasar internet.

Tanpa saingan, perkembangan IE juga melambat, dan periode update IE yang biasanya hanya satu tahun dari versi 1 hingga 6 menjadi lima tahun dari IE6 ke IE7 di tahun 2006. Yang mendorong pengembangan IE di pertengahan 2000-an adalah browser open source Mozilla, Firefox.

Firefox pertama kali memasuki industri browser di tahun 2003. Versi pertama Firefox mengatasi banyak kekurangan IE termasuk tabbed browsing, spell checking, live bookmarking dan banyak lagi fitur inovatif lainnya. Akan tetapi yang lebih penting lagi untuk komunitas pengembang web, Firefox dibuat berdasarkan rendering engine Gecko yang mematuhi standar web.

8. Ruby on Rails Menjadi Mainstream

Walaupun beberapa orang tidak menganggap kejadian ini sebagai momen besar dalam sejarah pengembangan web, populernya Ruby on Rails (RoR) sangatlah penting karena menjadi simbol berubahnya model pengembangan web yang menggunakan framework untuk mengembangkan situs secara efisien.

David Heinemeier Hansson merilis RoR di tahun 2004 dan sejak saat itu sudah banyak framework pengembangan web untuk PHP dan Python yang dirilis.

9. 37 Signals Merilis Ebook “Getting Real”

37 Signals telah menjadi salah satu perusahaan pengembangan web paling populer dalam lima tahun terakhir. Tidak hanya melahirkan produk-produk luar biasa, mereka menjadi salah satu pemikir terdepan dalam pengembangan web modern, terutama mempromosikan metode pengembangan “agile”. Produk pertama mereka Basecamp dibuat menggunakan RoR versi pertama dan filosofi pengembangan web yang mereka pakai menjadi salah satu penyebab populernya mereka di kalangan pengembang web. Dan dirilisnya eBook berjudul “Getting Real” di tahun 2006 membuat cara pengembangan web agile menjadi semakin populer.

10. Amazon Meluncurkan Penyimpanan Berbasis Cloud

Dengan layanan S3 dan EC2 di tahun 2006, penyimpanan dan layanan berbasis cloud secara resmi menjadi mainstream. Apabila biasanya perusahaan harus terus menambahkan server yang mahal seiring bertumbuhnya bisnis mereka, dengan Amazon pengembang hanya perlu membayar biaya bandwidth yang mereka pakai.

Secara teori pengembang dapat membuat layanan dengan skalabilitas yang tidak terbatas menggunakan S3 dan EC2. Layanan berbasis web kini menjadi jauh lebih murah untuk dibuat dibanding sebelumnya.